Laman

Minggu, 22 April 2012

Pertama Kalinya Belajar Jurnalistik


Pada pertama, 20 april 2012, kalinya saya mendapat pelajaran tentang jurnalistik di salah satu kantor media online. Nama media online itu adalah Lentera Timur.com yang dengan baik mengajarkan tentang jurnalistik kepada saya.  

Saya tidak sendirian menimba ilmu di Lentera Timur, ada tiga orang teman sekelas yang ikut belajar di sana. Tiga orang teman saya ini sangat amat berminat menjadi seorang jurnalis. Mereka mengikuti pelatihan ini dengan sangat antusias sekali. 

Salah satu pengajar adalah Pak Martin Aaleida seorang wartawan kawakan. Saat masih muda, beliau sering memperhatikan cara kerja wartawan di senayan saat meliput Bung Karno pidato. Kegiatan masa mudanya membuat saya merasa bangga dididik oleh beliau saat belajar.

Sebelum mengikuti pelatihan ini saya harus membuat tulisan, minimal tiga lembar. Tulisan tiga lembar itu, yang setelah dikumpulkan, dibaca dan diberi penilaian dari Pak Martin. Saya merasa senang, karena ada orang hebat membaca dan memberi penilaian dalam waktu tidak kurang 10 menit. Bagi saya jelaslah sudah harus melanjutkan menulis dengan semangat yang lebih besar lagi.

Martin Aleida.
Yang lebih saktinya lagi, beliau bilang, “setelah kamu menulis  bacalah ulang tulisanmu berkali-kali”. Ia tahu kemalasan saya. Saya paling malas –entah kenapa- membaca ulang tulisan yang telah saya tulis. Alhasil kemalasan ini harus saya hilangkan dan menerapkan apa yang beliau ajarkan. 

Sayang seribu sayang, saya tidak berniat menjadi jurnalis. Tapi sebagai seorang mahasiswa, apa salahnya memiliki pengalaman tentang jurnalisme walau sedikit.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar